[Musik] sampai kepada perkataan penulis yang artinya allah mewajibkan atas manusia ketaatan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan kecintaan kepada beliau kita berhenti pada kata cinta kemudian penulis membawakan dalil yaitu la yu'minu ahadukum Saya ingin di dalam pertemuan ini yang pertama ini menyelesaikan tentang permasalahan cinta kepada Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam dulu Apa pengertian cinta maka para ikhwah yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala Imam Al Khabir rahimahullah di dalam Kitab beliau as-syifa Bita arify Mustofa obat penyembuh tentang hak-hak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Nabi pilihan Beliau mengatakan bahwa Allah rasa cinta atau Al mahabbah dalam bahasa Arab secara bahasa artinya adalah kebalikan dari rasa benci dan murka karena orang Arab mengatakan buah kataba dengan kebalikan sesuatu maka sesuatu tersebut akan bisa diketahui maka pengertian rasa cinta atau almahabbah atau adalah kebalikan dari rasa benci kebalikan dari rasa murka kemudian ada hal yang menarik dijelaskan oleh Imam Ibnu qayyim al-jauziyah rahimahullah dan disetujui oleh Al Hafidz Ibnu Hajar rasa cinta itu tidak bisa didefinisikan tidak disebutkan pengertiannya karena dia adalah perkara yang tumbuh di dalam kalbu sulit untuk mengungkapkannya sulit untuk mengungkapkannya baik itu adalah rasa cinta secara bahasa nah Adapun rasa cinta secara istilah syariat Imam Al Qadir Allah berkata rasa cinta kepada Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam secara syariat adalah [Musik] apa yang dicintai oleh yang dicintainya condongnya hati kalbu kepada yang dicintainya begitu ya condongnya kalbu kepada yang dicintai itulah rasa cinta kemudian kalau kita ambil pengertian yang lebih spesifik lebih komprehensif maka yang dimaksud dengan mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah mendahulukan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dari apapun dan siapapun dari para makhluk di dunia ini mendahulukan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dari apapun dan siapapun dari para makhluk di atas muka bumi ini itulah yang dimaksud dengan condongnya kalbu kepada yang dicintai yaitu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam timbul pertanyaan mengapa kita lebih mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dibandingkan manusia seluruhnya bahkan benda seluruhnya maka ini dijawab oleh Imam Nawawi rahimahullah Beliau berkata wa hadzihil ma'ani kulluha maujudatun Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Bima jamaah Minal jamalu makna-makna ini seluruhnya ada pada diri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Kenapa kita mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam karena di dalam diri Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam ada Kebagusan lahir dan Kebagusan batin orang akan dicintai ketika penampilannya baik penampilannya baik dan itu terdapat pada diri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Tidak ada manusia yang penciptaannya paling sempurna kecuali nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sempurna Kebagusan rupanya Kebagusan postur tubuhnya maka kita dengan tabiat Kita sebagai manusia menyukai yang sempurna kita cinta kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu yang pertama yang kedua Khusnul khuluq Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bagus akhlaknya sehingga menawan hati orang yang melihatnya maka kita mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam karena Kebagusan akhlaknya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda innama buistuliutamima makarima akhlak Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik Allah subhanahu wa ta'ala berfirman Dan Sesungguhnya engkau selalu berada di Akhlak Yang Mulia ini sebab yang kedua Mengapa kita mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebab yang ketiga Khusnul adoh bagusnya pemberian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kata Imam an-nawawi rahimahullahu ta'ala jami'il muslimin kebaikan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di dalam pemberian yaitu memberikan petunjuk kepada kaum muslimin kepada jalan yang lurus [Musik] tiga inilah yang menyebabkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjadi manusia yang paling dicintai Khusnul Khusnul khuluq wa Husnul Atha Kebagusan penampilan Kebagusan akhlak dan Kebagusan pemberian inilah pengertian mencintai Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam kemudian mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam hukumnya wajib sebagaimana ditegaskan oleh penulis tadi dalilnya yang beliau Bawakan Tadi hadis riwayat Bukhari dan Muslim bahkan kalau tadi diriwayatkan dalam riwayat Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik bahwa mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam lebih daripada orang tua anak dan seluruh manusia Bahkan bukan hanya itu bahkan terhadap diri sendiri mencintai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bahwa lebih daripada diri sendiri dalam hadis riwayat Bukhari dari Abdullah bin Hisyam beliau bercerita Kun nama Annabi Sallallahu Alaihi Wasallam pernah kita duduk bersama Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa Umar Bin Khattab radhiyallahu Anhu beliau kemudian memegang tangan Umar Bin Khattab ini akhlak mulia seorang pemimpin dengan akhlak itu timbullah apa namanya interaksi dari Umar Bin Khattab ya dengan akhlak itu timbullah sikap dari Umar Bin Khattab apa Beliau berkata lalulah Umar Bin Khattab berkata Ya Rasulullah [Musik] engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu para ulama ushulul Fikri mengatakan yang paling umum dari seluruh yang umum adalah Engkau adalah orang yang paling aku cintai dari segala Syaikh segala sesuatu ini gara-gara Akhlak Yang Mulia tadi dan ketika kita daurah dua pekan yang lalu Salah satu hal yang sangat menarik dan ini tamparan keras bagi khusus dari pribadi dan juga seluruh para pendakwah terutama yang mengusung dakwah sunnah dakwah Salafiyah kita diajari Bagaimana seorang pendakwah semestinya berlaku seorang pendakwah dan juga para penuntut ilmu harus mengetahui di dalam dirinya harus istimewa istimewa di dalam ibadahnya istimewa di dalam adab dan akhlaknya istimewa di dalam muamalahnya harus istimewa istimewa di dalam salatnya istimewa di dalam baca Qurannya karena kita menuntut ilmu bukan orang awam yang tidak pernah duduk di majelis ilmu apalagi seorang pendakwah yang menyampaikan ilmu salah satu keistimewaan adalah harus berakhlak yang mulia lihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dari situ keluarlah sikap timbal balik dari Umar Bin Khattab Engkau adalah orang yang paling aku cintai dari segala sesuatu maka saya berharap yang sudah ngaji dakwah sunnah harus istimewa istimewa di dalam akidahnya ibadahnya muamalahnya adab dan akhlaknya tidak boleh seperti orang yang tidak pernah duduk di majelis ilmu istimewa di dalam salat malamnya istimewa di dalam witirnya istimewa dalam baca Qurannya istimewa di dalam doanya dan seterusnya kemudian tetapi ada yang beliau Sisakan diri Umar Bin Khattab baru Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang beliau cintai maka Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam menanggapi pernyataan Umar Bin Khattab tidak demi jiwaku yang berada di tangannya dan ini sumpah dan Sumpah Allah menyebutkan sesuatu yang diagungkan untuk menekankan pembicaraan berarti apa yang beliau sampaikan penting demi Allah demi jiwaku yang berada di tangannya Hatta akuna ahabba ilaik minafsihi tidak tidak sempurna sampai aku yaitu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri lihat apa yang terjadi pada Umar sebagaimana sudah kita sebutkan tadi ketaatan mutlak tanpa mencela mencret tanpa tunda ketaatannya langsung setelah itu Umar Bin Khattab berkata fainnahul an sekarang wahai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam [Musik] lebih aku cintai dibandingkan dirimu sendiri diriku sendiri Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam menanggapi pernyataan Umar Bin Khattab yang kedua al-ana ya Umar sekarang wahai Umar kata-kata sekarang wahai Umar dijelaskan oleh para pensyarah hadis di antaranya Imam al-'ani dalam kitab umdatul qariyah Beliau mengatakan yang dimaksud dengan sekarang wahai Umar yakni Kamulah Iman sekarang wahai Umar sempurna imanmu makanya para ulama mengatakan Al Iman al-kamil alwaz keimanan yang sempurna yang wajib sekali lagi kalau ada orang tidak memiliki keimanan yang sempurna yang wajib ini maka diancam dengan neraka ini para ikhwan yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala Imam ala ini juga menjelaskan kata beliau dan yang patut diperhatikan ketika Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam berkata tidak demikian Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersumpah bahwa salju konfigul lima padahal apa saja yang keluar dari mulut Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam adalah benar Meskipun tidak beliau tidak bersumpah tetapi beliau bersumpah menunjukkan kepada pentingnya apa yang akan diucapkan fama baluhu Sallallahu Alaihi Wasallam apalagi kalau seandainya sampai bersumpah ini menunjukkan sangat penting Wal khalifuyuvidu dan sumpah menunjukkan kepada penekanan pembicaraan maka dari sini kita memahami bahwa mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam lebih daripada apapun siapapun dari makhluk di dunia ini adalah hukumnya apa para ikhwan dan pengertian wajib apa saja yang diperintahkan oleh syariat dengan perintah yang kuat diancam dengan siksa bagi siapa yang meninggalkannya dengan sengaja secara mutlak ini para ikhwan yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala dalil yang lain kita ambil dari Alquran tentang wajibnya mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu surat at-taubah ayat 24 full inkana abakum Katakanlah wahai Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam jika lihat 5 manusia yang paling dicintai tiga harta benda jika orang tuamu anakmu saudara-saudarimu istri-istrimu dan kerabat-kerabatmu kemudian harta yang engkau kumpulkan perniagaan usaha yang engkau khawatir kehancurannya tempat tinggal yang engkau ridhoi delapan perkara ini lebih engkau cintai daripada Allah dan rasulnya dan berjihad di jalan Allah maka tunggulah di sini Allah menyebutkan secara umum apa yang ditunggu ya Allah hukuman apa Siapa yang mendahulukan cintanya kepada yang 8 ini daripada engkau dan rasulnya Apa hukumannya Allah tidak menyebutkan dan para ulama mengomentari akan hal ini kata Imam Mujahid yang mana para ulama mengatakan dan ini ilmiah ini yang disebut dengan ilmiah Saya tertarik dengan manhaj salaf ini gara-gara seperti ini para masyaikh kita mengajari kita membuat pernyataan mana dalilnya dari Alquran mana dalilnya dari hadis rasul mana perkataan para sahabat para tabiin para ulama itu ilmiah biasakan Antum cek ya Siapa saja yang ceramah di depan yang namanya ilmiah adalah yang berdasarkan Alquran Hadis Rasul kemudian dipahami dengan perkataan para sahabat bukan dari kantong sendiri bukan dengan retorika bahasa yang indah membuat orang menangis nggak ilmiah adalah yang berdasarkan Alquran Hadis Rasul perkataan para sahabat para tabiin dan para ulama setelahnya rahimahullah radhiyallahu Anhu itu yang menawan hati saya sehingga berpindah dari dakwah jalur dakwah yang sebelumnya sampai kepada dakwah di atas sunnah nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mudah-mudahan kita mati di atasnya lihat al-hasan Mujahidin rahimahullah seorang ahli tafsir generasi tabiin dan para ulama mengatakan Jika datang tafsiran dari Imam Mujahid cukup bagimu karena beliau adalah murid dari para ulama dari para sahabat ahli tafsir kemudian Al Hasan al-bashri ketika menafsiri ayat ini tunggulah sampai Allah datang dengan perkaranya kata mereka berdua tunggulah sampai Allah datang dengan hukuman siksa baik di dunia ataupun di akhirat ini menunjukkan yang mendahulukan cinta kepada Allah kepada lima manusia tiga harta benda daripada cinta kepada Allah dan rasulnya diancam dengan siksa kemudian makanya Sebagian ulama tafsir diantaranya di dalam kitabnya al-kasyaf mengatakan ini ayat ancamannya sangat keras tidak pernah terlihat ayat dalam Alquran yang lebih keras ancamannya dibandingkan ayat ini kenapa Karena Allah menyebutkan secara umum yang lebih mendahulukan lima manusia tiga harta benda dibandingkan Allah dan rasulnya tunggu tunggunya tidak disebutkan apa-apa oleh karenanya Imam al-qurthubi rahimahullah coba rahimahullah berkata wa filhayati dalil Billahi wa rasulihi Shallallahu Alaihi Wasallam bukti atau dalil atas wajibnya cinta kepada Allah dan rasulnya dan tidak ada perbedaan pendapat sedikit pun di dalam hal ini dan bahwasanya cinta kepada Allah dan rasulnya Shallallahu Alaihi Wasallam lebih didahulukan daripada setiap yang dicintai apapun dan siapapun dia ini dalil menunjukkan wajibnya cinta kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian setelah itu penulis hafidzahullah mengatakan dan Allah mewajibkan atas kita memuliakan beliau dan menghormati beliau kemudian Beliau berkata wafat Assalamualaikum lihat kata beliau ketika di paragraf yang selanjutnya Beliau mengatakan dan para sahabat nabi radhiyallahu Anhu telah melaksanakan perintah ini yaitu mencintai Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam mereka selalu berjalan di atas rasa cinta ini mereka sangat cinta dan taat kepada Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam sunah sunnah perkataan dan petunjuknya selalu mereka utamakan dari apapun Oleh sebab itu di tengah-tengah para sahabat perkataan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menjadi yang paling utama tidak ada yang mendahuluinya dari perkataan siapapun dari manusia dan ini konsekuensi Ashadu anna muhammadan Rasulullah dalam surat al-hujurat Wahai orang-orang yang beriman jangan kalian mendahului di hadapan Allah dan rasulnya kemudian penulis hafidzahullah berkata dan kalau kita sebutkan contoh-contohnya luar biasa banyak ya sangat banyak bagaimana para sahabat nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam lebih mendahulukan perkataan beliau dibandingkan perkataan siapapun tetapi bukan sekarang waktunya kita menyebutkan ini pendahuluan saja dari penulis penulis berkata yang artinya mereka para sahabat nabi radhiyallahu Anhu senantiasa selalu membela sunnah-sunnahnya menjaganya maka Apabila mereka melihat seorang siapapun dia menentang sunnah tersebut atau menghina sesuatu dari sunnah tersebut baik sengaja atau tidak maka mereka akan menghinakan orang yang menghina tersebut mencampakkan orang yang mencampakan menghinakan sunnah tersebut memberi hukuman pada padanya kemudian menjauhinya tidak akan berbicara padanya tidak akan menggaulinya dan Terkadang mereka memukulinya dan membunuhnya karena dianggap telah murtad atau sebagai hukuman baginya saya ambilkan contoh satu saja pada ikhwan yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala bagaimana para Salafus Saleh mereka sangat mengagungkan sunnah Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam mereka sangat mengagumkan sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam saya ambilkan contoh dari para Salafus Saleh para sahabat mengagungkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam diantaranya ada hadis riwayat Imam muslim dari Abdullah bin Umar Beliau berkata samilah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda la tamna'u Nisa akumul masajida idzasta dan kalian larang istri-istri Kalian pergi ke masjid-masjid jika mereka minta izin kepada kalian untuk pergi ke masjid-masjid hadis ini memberikan pelajaran jika istri kita minta izin pergi ke masjid untuk salat berjamaah kita sebagai suami tidak boleh melarangnya baik bisa dipahami sampai sini itu sunnahnya lalu berkata Bilal bin Abdullah bin Umar Bin Khattab berarti cucunya Umar berarti anaknya Abdullah bin Umar yang meriwayatkan hadis tadi Bilal bin Abdullah bin Umar berkata wallahi demi Allah kami para suami akan melarang istri-istri Kami pergi ke masjid padahal hadisnya tidak boleh dilarang dan saya mengira Bilal rahimahullah anaknya Abdullah bin Umar radhiyallah ketika mengatakan tersebut beliau bukan ingin menentang Hadis Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam tetapi sebagai seorang lelaki agar istrinya tidak lalu-lalang di hadapan laki-laki yang lain dan ini tamparan keras bagi kita para lelaki hendaknya kita mempunyai rasa cemburu keluarga perempuan kita tidak lalu lalang di hadapan laki-laki lain tidak berbicara seenaknya dengan laki-laki yang bukan mahramnya apalagi sampai berdua saat Ibnu pernah berkata kalau aku melihat seorang laki-laki bersama istriku aku akan tebas lehernya dengan pedang yang bukan tajamnya laki-laki ini para ikhwan yang dirahmati yang di zaman sekarang sudah sudah sangat-sangat berkurang Buktinya apa yang terjadi di media sosial perempuan-perempuan yang menampakkan goyang tubuh aurat itu keluarga laki-lakinya ke mana Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka Bilal mengatakan demi Allah sungguh kami akan benar-benar larang bukan menentang Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam bukan menentang Hadis Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam tetapi ingin menjaga keluarga perempuannya karena kalau perempuan diberikan izin maka dia akan suka keluar maka kemudian apa yang terjadi Sang Bapak Abdullah bin Umar yang menapak tilasi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hidup beliau mendatangi anaknya bila beliau mencaci maki anaknya masa itu Aku tidak pernah mendengar Abdullah bin Umar mencaci maki seseorang semisal dengan dia mencaci anaknya pada saat itu kemudian Abdullah bin Ammar radhiyallahu Anhu Alaihi Wasallam jangan dilarang istri-istri jika pergi ke masjid Sedangkan engkau dengan seenaknya benar-benar mengatakan sungguh kami akan benar-benar melarangnya pengagungan terhadap sunnah lebih didahulukan dari siapapun dan apapun ini para ikhwan yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala contoh yang lain hadis riwayat Muslim dan kajian-kajian seperti inilah yang dulu para ustaz-ustad kalian Didik dengannya para ustaz-ustad kalian yang Didik dengannya kajian-kajian tentang atau masuk di sunnah berpegang teguh kepada sunnah inilah yang mendidik generasi-generasi berpegang teguh kepada sunnah Rasul saw tema favorit di zaman dakwah sunnah terdahulu masih sedikit di negeri ini beda dengan zaman sekarang tema-temanya tema-tema kekinian Aku cinta kamu Kamu cinta dia ini para ikhwan yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala lihat Dalam Hadis Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam melarang untuk kita kaum muslimin berburu dengan ketapel ada hadis dari Abdullah bin munfaf beliau melihat seseorang berburu dengan ketapel lalu Beliau berkataris dan sedikit sebelum saya ini kan saya artikan kembali kepada tema-tema tadi Dengan begitu terdapatlah kekokohan tidak mudah goyah dengan hanya sebuah dan ingat baik-baik sebuah tidak mesti harus selalu dijawab kita mempunyai ayat Alquran Hadis Rasul perkataan para sahabat para tabiin itu cukup bagi kita Adapun sebuah hak biarkan dia menjadi sebuah gara-gara tema-tema berpegang teguh kepada sunnah ini mulai dijauhi sebagian dari pengajian-pengajian dakwah sunnah maka akhirnya ada surat sedikit langsung langsung yang nonton yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala memakai ketapel dalam berburu sesungguhnya Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam karena ketapel tidak mematikan hewan buruan dan tidak menghentikan musuhrusin Tetapi dia cuma hanya mematahkan gigi ataupun memicakkan mata setelah dinasehati seperti itu orang ini masih masih ngeyel masih main ketapel datanglah abdullahu Anhu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam melarang untuk berburu dengan ketapel atau membencinya lalu engkau masih melakukannya Aku tidak akan berbicara dengan begitu orang yang mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sangat tegas di dalam membela dan mengagungkan sunah-sunah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam [Musik] artinya dan begitulah mereka telah menjaga sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dari tipuan para penipu dan dari musuh mereka telah melaksanakan kewajiban nasehat kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam kemudian datanglah setelah mereka para tabiin dan mereka pun berjalan di atas jalannya para sahabat serta melangkah sesuai dengan langkah mereka sampai akhir zaman itu berlalu dan manusia semakin jauh dari masa itu itu masa kenabian Iman pun melemah kebongkaran kemunafikan bertambah sifat Wara berkurang kebanyakan manusia berani dengan lantang berkata-kata dan berbicara setiap orang berkata dengan hawa nafsunya berbicara dengan sesuatu yang tidak diridhoi oleh Allah dan rasulnya Shallallahu Alaihi Wasallam apalagi zaman sekarang saya jujur tema ini Saya tawarkan kepada kawan-kawan di Raja karena kita melihat semakin berani orang berbicara tentang perkara agama dan tidak dikenal darinya penuntutan ilmu tentang agama berbicara halal dan haram tanpa ada dasar ilmu agama berbicara tentang aqidah [Musik] mengobrak-abrik akidah yang sudah kita yakini secara mendalam dengan seenaknya maka harus diingatkan kepada kaum muslimin tentang pengagungan terhadap sunnah Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam kita lanjutkan pada kesempatan yang akan datang Muhammad walhamdulillahi rabbil alamin Saya kira tidak ada pertanyaan karena sudah jam 8 ustadznya keasyikan Shallallahu Nabi Muhammad walhamdulillahi rabbil alamin

Komentar